Minggu, 15 Desember 2013
Indahnya Kesenian Tradisional Dengan Kuda Di Jawa Timur
Ada banyak kesenian tradisional di Jawa Timur yang begitu indah dan eksotis. Beberapa diantara kesenian itu menggunakan satwa kuda sebagai bintangnya. Cukup menarik ketika menyaksikan atraksi kuda-kuda itu yang biasanya berpenampilan khusus dengan pakaian dan aksesorisnya yang beraneka warna.
Begitu pula ketika kuda-kuda itu beratraksi dalam pentas pertunjukannya yang biasanya dilakukan pada berbagai acara hajatan seperti perkawinan, khitanan, syukuran, ulang tahun, bersih desa dan sebagainya.
Diantara kesenian tradisional dengan menggunakan satwa kuda yang pernah saya jumpai dalam perjalanan wisata saya adalah Jaran Jenggo, Kuda Joged , Kuda Kencak dan Jaran Bodhag.
1. Jaran Jenggo
Jarang Jenggo adalah kesenian tradisional yang biasa dijumpai di Kabupaten Lamongan, Gresik dan Tuban. Dalam kesenian sang kuda mengenakan baju kebesarannya yang tampak megah dan berkilauan. Sepasang sayap juga menjadi bagian dari kostumnya.
Dengan ditemani beberapa pria dewasa sebagai pawangnya, Jaran Jenggo akan beratraksi dengan berjalan menyusuri route sesuai dengan permintaan yang punya hajatan.Biasanya ada sang bocah baik laki-laki atau perempuan yang menaiki kuda itu. Senada dengan pakaian sang Kuda, si bocah juga mengenakan pakaian yang gemerlap plus riasan pada wajahnya.
Selama perjalanan, dengan diiringi musik dari sound system, Jaran Jenggo akan menggerak-gerakkan kepalanya dengan senantiasa mengangguk-angguk dan menggeleng-gelengkan kepalanya.
Di tempat-tempat tertentu, jaran Jenggo akan beratraksi dengan tidur rebahan di bantal dan lembaran tikar yang sudah dipersiapkan sebelumnya.Kuda itu akan tidur dengan memeluk salah satu pawangnya. Tentu atraksi itu dilakukan dalam keadaan trance atau tak sadarkan diri.
2. Kuda Joged
Kesenian kuda berikutnya adalah Kuda Joged dari Kabupaten Situbondo. Saya menjumpai kesenian ini dalam rangkaian Hari Jadi Kota Situbondo yang dipusatkan di alun-alun. Pada atraksinya, Kuda Joged ini menampilkan cukup banyak kuda mengikuti permintaan dari yang punya hajatan. Saat itu ada sekitar 15 ekor kuda yang tampil dengan salah satu kuda diantaranya berpenampilan istimewa.
Kuda itu mengenakan mahkota dan sepasang sayap di punggungnya. Lembaran kain dan aksesoris yang berwarna-warni juga menghiasi tubuh sang kuda.
Dalam atraksinya, kuda-kuda yang lainnya hanya berputar-putar mengitari sekitar arena dengan mengikuti alunan musiknya. Sedangkan seekor kuda yang istimewa itu beratraksi dengan sesekali berjalan dengan mengangkat kakinya. Bahkan sang kuda juga bergelayutan dengan manja di pundak sang pawang.
=======================================================================
Break Session :
Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :
Tips Jitu Untuk Meningkatkan Traffic Situs atau Blog
OLeh-oleh Khas Tuban
Budaya Minum Tuak Di Bumi Ronggolawe
Merajut Kenangan Indah Di Malioboro Yogyakarta
Busana Kerancang Betawi Yang Indah Dan Menawan
Eksotisme Wisata Air Terjun Sri Gethuk
Swastika Ala Nazi Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Nuansa Seram Dalam Ritual Sumpah Pocong
Mengenang Gus Dur Di Kelenteng Boen Bio
Menikmati Surabaya Dengan Surabaya Heritage Track
Legenda Kwan Kong Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Suharto, Hercules Bergigi Baja Dari Tuban
Masjid Aschabul Kahfie Di Dalam Gua Yang Unik
Nostalgia Masa Kecil Di Museum Anak Kolong Tangga
Ovi, Gadis Hulk Yang Perkasa Dari Tuban
Menguji Nyali Di Tebing Watu Ondo
Mengenang Fenomena Aneh Gadis Kristal Di Tuban
Camilan Ampo Yang Terbuat Dari Tanah
Ongkek Yang Langka Di Museum Kambang Putih Tuban
Dinding Jebol Jejak Pelarian Pangeran Diponegoro
Foto Rongten Korban Santet Di Surabaya
Mobil Rolls Royce Kuno Milik Dinasti Sampoerna
OLeh-oleh Khas Tuban
Patung Gajah Mungkur Yang Unik Di Gresik
Pelabuhan Kuno Yang Legendaris Di Tuban
Merenda Kenangan Di Pantai Pasir Putih SitubondoBudaya Minum Tuak Di Bumi Ronggolawe
Merajut Kenangan Indah Di Malioboro Yogyakarta
Busana Kerancang Betawi Yang Indah Dan Menawan
Eksotisme Wisata Air Terjun Sri Gethuk
Uniknya Memancing Di Ranu Grati Pasuruan
Sejuta Kisah Menarik Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Jejak Perjuangan Bangsa Di Museum Benteng Vredeburg
Koleksi Wayang Kulit Di Museum Santet
Swastika Ala Nazi Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Nuansa Seram Dalam Ritual Sumpah Pocong
Mengenang Gus Dur Di Kelenteng Boen Bio
Menikmati Surabaya Dengan Surabaya Heritage Track
Legenda Kwan Kong Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Suharto, Hercules Bergigi Baja Dari Tuban
Masjid Aschabul Kahfie Di Dalam Gua Yang Unik
Eksotisme Tradisi dan Budaya Dalam Pengantin Betawi
Megahnya Istana Kaisar Di Kelenteng Kwan Sing BioNostalgia Masa Kecil Di Museum Anak Kolong Tangga
Ovi, Gadis Hulk Yang Perkasa Dari Tuban
Menguji Nyali Di Tebing Watu Ondo
Mengenang Fenomena Aneh Gadis Kristal Di Tuban
Camilan Ampo Yang Terbuat Dari Tanah
Ongkek Yang Langka Di Museum Kambang Putih Tuban
Dinding Jebol Jejak Pelarian Pangeran Diponegoro
Foto Rongten Korban Santet Di Surabaya
Mobil Rolls Royce Kuno Milik Dinasti Sampoerna
Koleksi Tengkorak Manusia Di Museum Santet
Sumur Gemuling Yang Keramat Di Makam Sunan Bejagung
Misteri Jutaan Ikan Keramat Di Gua Ngerong
Jejak Budaya Kerajaan Majapahit Di Candi Jabung
Aksi Premanisme Di Air Terjun Madakaripura
Ondel-ondel Betawi Yang Unik dan Artistik
Misteri Jutaan Ikan Keramat Di Gua Ngerong
Jejak Budaya Kerajaan Majapahit Di Candi Jabung
Aksi Premanisme Di Air Terjun Madakaripura
Ondel-ondel Betawi Yang Unik dan Artistik
Oleh-oleh Dendeng Tokek Dari Probolinggo
Ancaman Maut Di Anak Gunung Kelud
Jejak Vandalisme Makam Belanda Di Surabaya
Spa Alami Di Wisata Gunung Kelud
Penampakan Hantu Di Petilasan Gembul
Kelenteng Boo Hway Bio Yang Indah Di Mojoagung
Misteri Gedung Singa Di Kota Surabaya
Nuansa Menegangkan Di Terowongan Gunung Kelud
Tauwa, Kuliner Peranakan Tionghoa Di Nusantara
Sayembara Unik Mengangkat Mesin Ketik Kuno
Sejuta Kekaguman Di Wisata Gunung Kelud
Mobil Mercedes Benz Kuno Peninggalan Bung Karno
Relief yang Erotis Di Candi Penataran
Nostalgia Bung Karno Dengan Tokoh-tokoh Dunia
Gereja Batu Yang Unik Di Puhsarang Kediri
Patung Budha Sedang Tidur Di Mojokerto
Nostalgia Bung Karno dengan Tokoh Populer Dunia
Relief yang Erotis Di Candi Penataran
Kelenteng Hok Liong Kiong Yang Indah Di Jombang
Patung Makco Thian Shang Sen Mu Di Kediri
Masjid Cheng Ho Yang Indah Unik Di Surabaya
Jejak Bioskop Peninggalan Dinasti Sampoerna
Nuansa Misteri Di Mercusuar Sembilangan Madura
Patung Dewi Kwan Im Di Pantai Surabaya
Jejak Kerajaan Majapahit Di Candi Brahu
Jejak Makam Belanda Di Kota Surabaya
Sisi Lain Monumen Tugu Pahlawan Surabaya
Ragam Kapal dan Perahu Tradisional di Lamongan
Sosok Dokter Perintis Museum SANTET
Meriahnya Parade Senja Di Grahadi Surabaya
Pura Mandara Giri Semeru Yang Megah Di Lumajang
Kuda Unik Yang Bermahkota dan Bersayap
Jejak Sekolah Presiden Soekarno Di Surabaya
Monumen Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk Di Lamongan
Kisah Ali Baba Di Istana Boneka
Lukisan Ala Komik Di Kelenteng Bojonegoro
Gadis di Tuban Penarik Truck Dengan Menggunakan Rambut dan Gigi
Kerangka Gajah Purba Di Lamongan
Wisata Religi Di Makam Sunan Giri
Nasi Krawu Yang Nikmat dan Khas Gresik
Kue Pudak yang Nikmat dan Khas Gresik
Gedung Setan Yang Terkenal Di Surabaya
Mengenang Marching Band Sampoerna Yang Fenomenal
Indahnya Panorama Senja Di Pantai Kartini
Pasar Tradisional Di Ranuyoso Yang Eksotis
Kelenteng Sumber Naga Di Kota Probolinggo
Nenek Penghuni Hutan Pinus Di Banyuwangi
Bunker Peninggalan Belanda Di Surabaya
Wisata Guci Alit Yang Indah Di Lumajang
Pura Luhur Poten Di Lautan Pasir Gunung Bromo
Gunung Bromo Yang Indah Dan Mengesankan
Lokomotif Kuno Di Museum Probolinggo
Legenda Tank Amfibi Peninggalan Belanda Di Ranu Grati
Indahnya Masjid Agung Tuban di Malam Hari
Kejurnas Off Road 4x4 Real Adventure di Tuban
Reog Malam Bulan Purnama Di Tuban
Kejurnas Off Road 4x4 Real Adventure di Tuban
Reog Malam Bulan Purnama Di Tuban
Indahnya Pantai Panyuran - Tuban
Pameran Foto Bol Brutu di House Of Sampoerna
Kelenteng Hong Tiek Hian - Surabaya
Kelenteng Hong Tiek Hian - Surabaya
Makam Siti Fatimah Binti Maimun Yang Unik
Harimau di kelenteng Kwan Sing Bio
Harimau di kelenteng Kwan Sing Bio
Wanita Mini 75 cm dari Tuban
Nuansa Nostalgia Di Pantai Tasikharjo Tuban
Tradisi Bubur Suruh Di Makam Sunan Bonang
Btah Kenitu Yang Nikmat Dan Segar
Kesenian Jaran Bodag Yang Eksotis dari Probolinggo
Bertemu Bajak Laut Di Lamongan
Indahnya Pasar Bunga Kayun Di Surabaya
Wisat` Laut Tuban Yang Mengecewakan
Makam Panjang 9 Meter di Gresik
Arca-arca Kuno Di Pemandian Banyu Biru
Relief Erotis Di Situs Gua Pasir
Nuansa Horor Di Museum Kesehatan
Sumber Air Tawar Di Pantai Boom Tuban
Ikon Ala Nazi di Kelenteng Kwan Sing Bio
Situs Bangunan Kuno Di Kayangan Api
Rumah Gajah Mungkur Yang Indah Dan Unik
Pondok Pesantren Dalam Gua Yang Fenomenal
Minuman Legen Yang Nikmat dan Segar
Jejak Majapahit di Candi Jabung
Uang Lama Dan Kuno Keluaran Probolinggo
Kesenian Singo Ulung Yang Eksotis Dari Bondowoso
Tips Mencari Dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog
Tips Mencari dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog #2
Tips Mencari dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog #3
Mengenal Karakter Pemasang Iklan Di Blog
================================================================
3. Jaran Kencak
Berdampingan dengan daerah Situbondo adalah Kabupaten Probolinggo. Di daerah yang berjulukan Kota Mangga ini saya menjumpai kesenian Jaran Kencak. Kesenian ini juga menampilkan kuda yang mengenakan baju khusus yang cukup indah dan eksotis. Berbagai aksesories yang beraneka warna juga menghiasi tubuh sang kuda.
Jaran Kencak ini laksana pertunjukan teater rakyat karena menampilkan kisah dengan adegan dalam kehidupan warga sehari-hari. Tak jarang dalam adegannya ada warga atau anggota keluarga yang mengadakan hajatan ikut tampil bergabung dalam adegan itu walau hanya untuk beberapa saat saja.
Sayang , kesenian Jaran Kencak ini yang penuh dengan gelak tawa ini umumnya dipentaskan dengan menggunakan bahasa Madura. Sehingga bagi yang tidak bisa berbahasa Madura, tentu tidak bisa mengerti dan memahami apa yang dibicarakan dalam adegan-adegan itu.
4. Jaran Bodhag
Selain Jaran Kencak, di Probolinggo juga ada Jaran Bodhag. tetapi kesenian yang satu ini tidak menggunakan satwa kuda sungguhan karena hanya berupa ornamen mainan yang berbentuk seperti kuda.
Ornamen itu ada yang terbuat dari kayu dan fiber yang dipasang pada anyaman rotan atau bambu. Pemain Bodhag memainkan kuda itu dengan memasuki bagian tengahnya dan memanggulnya sambil berjalan ke depan, menyamping atau berputar-putar.
Tentu bisa dibayangkan betapa beratnya sang pemain ini ketika beratraksi sambil berjalan dan memanggul Jaran Bodhag itu.
Jaran Bodhag ini cukup menarik dengan tampilan dan aksesorisnya yang beraneka warna. Begitu pula dengan pemainnya yang mengenakan mahkota dan kacamata hitamnya,
Selain keempat kesenian tradisional itu, di Jawa Timur masih ada kesenian tradisional lainnya yang menggunakan satwa kuda. Semoga kelak dalam perjalanan saya berikutnya bisa menjumpai kesenian-kesenian itu dan berbagi kisah , informasi dan foto-fotonya tentang khazanah keindahan nusantara
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar